Kapolda Bangka Belitung: Sanksi Tegas Menanti Anggota Yang Terlibat Narkoba

Haluanusantara.com

BANGKA BELITUNG – Narkoba merupakan musuh yang sangat berbahaya, baik itu untuk masyarakat sipil terlebih lagi untuk Anggota Polri, khususnya Polda Bangka Belitung.

Menyikapi masih adanya pelanggaran yang dilakukan Anggota Polri terkait Narkoba. Polri tidak segan-segan menindak tegas dengan memberikan hukuman disiplin dan sanksi kode etik.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Bangka Belitung, Irjen. Pol. Drs. Yan Sultra Indrajaya, S.H saat memimpin Apel Pagi Personel Polda Babel yang dilaksanakan di Halaman Apel Polda Babel, Senin (13/02/23).

“Terima kasih atas kinerja baik yang telah rekan-rekan berikan untuk Polda Babel. Kedepannya, diharapkan seluruh Anggota dapat terus memberikan dedikasi serta kinerja yang baik kepada Institusi Polri terutamanya Polda Babel,” kata Yan Sultra, dikutip dari Laman Facebook Polda Bangka Belitung.

“Terkait Narkoba, ini betul-betul harus dihindari. Karena ketika kita adakan kegiatan Jum’at Curhat banyak dari masyarakat yang curhat, masih banyak Oknum Anggota yang masih terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba,” tambahnya.

Ditegaskan Yan Sultra, Anggota Polri khususnya Polda Babel jangan coba-coba menggunakan Narkoba.

“Saya tegaskan, jangan pernah terlibat apalagi menggunakan Narkoba. Bagi rekan kita yang dulunya pernah menggunakan Narkoba, diharapkan dapat segera berubah dan tidak mengulanginya lagi. Saya tidak akan segan untuk menindak secara tegas jika terbukti, bahkan sampai PTDH,” Tegasnya.

Diketahui, tingkat Kepercayaan terhadap pelayanan Polri sebesar 77,3%, tingkat Kepercayaan terhadap kinerja Polri sebesar 67,4%, sedangkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sudah mencapai 62,4%. (JP)