PANGKALPINANG – Ratusan PIP yang diduga tak mengantongi izin, beroperasi di perairan Tanjung Sunor dan Dante. Aktivitas penambangan PIP tersebut bahkan telah mendirikan 3 Pos pengamanan, yang disebut-sebut dibawah koordinasi HG, seorang yang dikenal sebagai pengumpul timah. Miris nya aktivitas ini diduga mengusik aktivitas penambangan legal yang berada di bawah pengawasan Pos Pengamanan milik PT. Timah.
Informasi yang dihimpun HaluaNusantara.com dari Nawan selaku Kades Pangkal Niur, mengaku bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan HG yang diduga memiliki peran besar dalam beroperasinya aktifitas tambang di kawasan Sunor dan Pulau Dante tersebut. menurut Nawan, dirinya sudah berupaya mencegah keberadaan aktivitas ratusan PIP ilegal di kawasan tersebut termasuk melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang. Namun upaya yang dilakukannya tak membuahkan hasil. Bahkan Pos Pam yang masuk di kawasan Sunor dan Dante saat ini sudah menjadi 3 Pos plus 1 Pos Pam milik PT. Timah.
“Kita dan masyarakat sudah sering melakukan upaya agar tidak ada kegiatan ilegal di wilayah kita, seperti kegiatan lomba betungkah pak,” sebutnya, Senin (8/8/22).
Nawan mengakui juga, bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan salah seorang rekan HG bernama Jhn. Namun menurutnya itu sebelum ramai seperti saat ini. Ditambahkannya lagi bahwa setelah sekali komunikasi tersebut dirinya seperti kehilangan jejak. Dan kegiatan PIP ilegal di kawasan Sunor dan Dante sendiri terus bertambah.
“Kita tidak pernah bertemu pak, dulu pernah berkomunikasi saat awal tambang ilegal di Sunor mulai masuk, setelah itu tidak ada lagi pak. Namanya Jhn, kalo untuk HG sendiri saya tidak tau. Saya juga tidak punya nomor kontaknya HG,” aku Nawan.
Terpisah, Pejabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamalludin belum memberikan jawaban terkait aktifitas ratusan PIP di Sunor dan Dante saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, meskipun terpantau dalam keadaan Online.
Wartawan HaluaNusantara.com mencoba mengkonfirmasikan informasi dari Kades tersebut kepada pihak HG. Namun tidak mendapatkan respon. Termasuk dengan orang yang pernah bekerja dengan HG dan Jhn, mengaku tidak begitu mengetahui keberadaan keduanya.
“Saya sempat kerja sama beliau (HG-red), yang saya tau rumahnya di Sungailiat. Kalo gak salah Jhn itu orangnya HG juga. Kalo nomornya saya tidak punya,” ucap narasumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan, Senin (8/9/22) malam.
Hal ini juga coba dikonfirmasi kepada pihak Humas PT. Timah Tbk, namun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada jawaban. (JP)
HaluaNusantara – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, menggelar buka bersama dengan anak Panti Asuhan, Sabtu (15/3/25). Buka bersama yang digelar di Rumah Dinas Kapolda tersebut, dihadiri oleh…
HaluaNusantara — Sejumlah anak-anak Yatim dan Piatu terlihat antusias menyimak cerita yang disampaikan oleh Tim Agent PT Timah dalam rangkaian kegiatan Sobat Aksi Ramadan 2025 yang dilaksanakan di Musala Al…
HaluaNusantara — Sobat Aksi Ramadan (SAR) yang digagas oleh Kementerian BUMN bersama PT Timah membagikan ratusan paket sembako bagi lansia di Desa Mayang, Kabupaten Bangka Barat. Rangkaian kegiatan SAR 2025…
HaluaNusantara — PT Timah berkomitmen meningkatkan serta menjaga kualitas produk timah sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan. Untuk itu, perusahaan menerapkan standar kualitas yang ketat mulai dari proses penambangan…
HaluaNusantara – Berawal dari usaha sederhana yang menjual produk keripik milik orang lain, Hadisti Florina kini sukses mengembangkan produk keripiknya sendiri, “Keripik Singkong Oven DISTI“. Hadisti mengembangkan keripik oven yang…