Img 20250605 wa0116
Img 20250605 wa0116
Img 20250605 wa0116
Img 20250605 wa0116
IMG-20250605-WA0116
IMG-20250605-WA0116
previous arrow
next arrow

Hadiri Pelantikan PD IPM Pangkalpinang 2024-2026, Subekti: Kunci Sukses Adalah Disiplin Waktu

Img 20250516 wa0071

HaluaNusantara – Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti mengatakan jika ingin sukses dalam membangun organisasi haruslah mulai dari disiplin waktu.

Disiplin waktu merupakan kunci utama jika kita ingin sukses dalam segala hal termasuk dalam berorganisasi.

Img 20250516 wa0069

Hal itu disampaikannya mewakili Pj Walikota Pangkalpinang saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Pangkalpinang periode 2024-2026, di Gedung Balai Besar Betason Kantor Walikota Pangkalpinang, Jumat (16/5).

“Disiplin waktu merupakan kunci kita jika kita ingin sukses dalam segala hal di dunia ini,” ucap Subekti.

Img 20250516 wa0059

“Selain disiplin waktu, adab juga merupakan kunci sukses. Mulai dari disiplin waktu hingga adab merupakan kunci sukses kita di dunia. Bagaimana pentingnya adab dalam kehidupan kita sehari-hari terlebih dalam berorganisasi. Karena, setinggi apapun jabatan dan ilmu yang kita miliki, jika kita tidak disiplin dan tidak memiliki adab yang baik, maka semua akan sia-sia,” tambah Subekti.

Sementara itu, Jofa Putra Utama Ketua PD IPM Kota Pangkalpinang terpilih mengatakan IPM Pangkalpinang dibawah kepemimpinannya sangat membutuhkan bantuan seluruh anggota hingga kritik.

“Bantu saya, tegur saya, marahi saya jika nanti disaat saya memimpin ada kekeliruan dan kekhilafan. Karena tanpa bantuan dari rekan rekan tentunya saya tidak bisa memimpin dengan baik dalam membangun IPM Pangkalpinang,” ungkapnya singkat.

Di tempat yang sama, Haliza Khairun Nisa Ketua PD IPM Babel mengucapkan selamat kepada PD IPM 2024-2026 yang dilantik.

 

Img 20250516 wa0063

“Selamat untuk PD IPM yang baru dilantik. Pertahankan serta teruskan apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu dengan baik sekaligus perbaiki apa yang kurang baik,” ucap Nisa.

“IPM merupakan akar rumputnya Muhammadiyah, maka dari itu mulai dari sinilah kita bisa lebih mengenal Muhammadiyah. Karena, Muhammadiyah bukan hanya sebatas IPM, melainkan banyak jenjang yang bisa kita sama sama untuk berkolaborasi dalam membangun sekaligus mendalami Muhammadiyah yang nanti akan terus kita bawa sampai ke liang lahat,” pungkasnya. (Adv/JP)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: