MUNTOK – Presiden RI Joko Widodo berharap Pelabuhan Tanjung Ular segera dapat dikelola oleh pemerintah daerah. Hal tersebut disampaikannya sesaat usai meninjau pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular bersama PJ Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Di hadapan sejumlah wartawan, Joko Widodo mengatakan bahwa proses penyerahan pengelolaannya tetap harus melalui pendampingan dari pihak Keenterian Perhubungan RI. Namun Jokowi berharap, status Pelabuhan Tanjung Ular sebagai pelabuhan pengumpan harus menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk menjadi pengelola.
“Saya bersama dengan Gubernur Bangka Belitung, Bupati Bangka barat, Menteri Sekretaris Kabinet dan Menteri Perhubungan melihat progres pembanguan Pelabuhan Tanjung Ular. Sudah selesai, sudah 99 persen, tinggal finishing akhir. Awal manajemen (pengelolaan) oleh Kementerian Perhubungan. Kemudian nanti Pemda dampingi, apabila dirasa sudah siap, kementerian mundur kemudian diambil alih oleh pemerintah daerah. Saya kira memang yang baik di semua pelabuhan seperti itu. Karena ini memang pelabuhan pengumpan,” jelas Jokowi kepada sejumlah wartawan di Pelabuhan Tanjung Ular, Kamis (20/10/22) pagi.
Jokowi juga berharap agar keberadaan Pelabuhan Tanjung Ular ini nantinya, akan meningkatkan mobilitas keluar masuk barang di Bangka, khususnya. Menurutnya lagi, ini akan mampu memberikan kemudahan untuk ekspor komoditas yang ada di Babel, baik komoditas pertanian dan perkebunan maupun komonitas mineral.
“Kita harapkan dengan pelabuhan tanjung ular ini akan meningkatkan mobilitas barang utama nya CPO, utamanya Timah bisa melalui Pelabuhan Tanjung Ular ini. Sehingga ada daya saing yang baik bagi produk-produk baik yang berasal dari Kabupaten Bangka Barat maupun dari Provinsi Bangka Belitung,” harap Jokowi.
Seperti diberitakan, Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Bangka Belitung, mengusung beberapa agenda di antaranya melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular yang merupakan salah satu proyek strategis yang didanai oleh APBN. Selain ke Kabupaten Bangka Barat Joko Widodo dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Bangka Selatan. Kamis (20/10/22) petang Jokowi dan rombongan mengakhiri kunjungannya kerjanya dan langsung bertolak menuju Jakarta. (red)
HaluaNusantara – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Sri Gusjaya melaksanakan reses di SMK Negeri 1 Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (17/1). Dalam reses tersebut, Didit…
HaluaNusantara – Bank Sumsel Babel (BSB) kembali menggelar Undian Tabungan Pesirah 2024. Program apresiasi tahunan ini akan dimulai pada pertengahan Februari 2025 dengan berbagai hadiah menarik, termasuk hadiah utama berupa…
HaluaNusantara – Bentuk komitmen terhadap pendidikan inklusif dan pemberdayaan masyarakat, PT Timah memberikan dukungan kepada Sekolah Lansia Berdaya Belo Lau di Kabupaten Bangka Barat. Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID…
HaluaNusantara – Polemik soal kasus korupsi timah yang terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel) saat ini terus mencuat ke muka publik. Dimana, perdebatan tersebut saat ini sudah sampai ke Komisi…
HaluaNusantara – PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal dengan melibatkan kelompok masyarakat. Salah satunya dengan memberikan dukungan dan bantuan usaha kepada Kelompok Usaha Sumber Rezeki Pembudidayaan Ikan…