BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) di lingkungannya. Untuk maksud tersebut, Pemkab menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( STISIPOL ) Pahlawan 12 Sungailiat, untuk kerja sama penyelenggaraan pendidikan bagi para ASN.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Bupati Bangka Barat, H. Sukirman dan Ketua STISIPOL Pahlawan 12, Dr. Darol Arkum, M.Si.
Bupati Bangka Barat H. Sukirman usai acara mengatakan, kerja sama ini dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) serta membuka peluang bagi para ASN yang berminat untuk kuliah lagi.
” Tujuannya, terutama untuk ASN yang ingin kuliah lagi. ASN ini kan butuh untuk meng-upgrade termasuk hak mereka untuk meningkatkan golongan, salah satunya itu kan. Jadi kita buka ruang, dan kalau bisa bukan kelas di sini, nggak mengganggu jam mereka kerja. Bisa ke kampus bisa zoom,” jelas Sukirman.
Sukirman menambahkan, biaya kuliah tidak ditanggung Pemda, tapi ditanggung sendiri oleh ASN yang berminat melanjutkan pendidikan.
” Tercatat sudah 13 orang yang mendaftarkan diri dari targetnya 20,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua STISIPOL Pahlawan 12, Dr. Darol Arkum, M.Si. Menurutnya MoU yang disepakati hari ini terkait dengan pelaksanaan peningkatan SDM di Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, yaitu kuliah S2 pasca sarjana kepada para ASN.
” Jurusannya ada empat, yang pertama kebijakan publik, yang kedua administrasi dan manajemen pemerintah daerah, kemudian yang ketiga administrasi dan manajemen kesehatan dan keempat administrasi dan manajemen pendidikan,” terang Darul.
Dikatakannya, kuliah dilakukan secara fleksibel dan tidak akan mengganggu jam kerja para ASN. Untuk itu pihaknya menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan, bila mahasiswanya tidak bisa hadir tatap muka.
” Kuliah itu akan dilaksanakan nanti di Kabupaten Bangka Barat ini, tetapi nanti suatu saat nanti para ASN itu akan kuliah di kampus juga, jadi lebih fleksibel. Kalau nanti misalnya para mahasiswa itu tidak bisa hadir secara tatap muka, kita akan fasilitasi melalui zoom. Jadi kelasnya kelas hybrid, lebih fleksibel agar perkuliahannya bisa berjalan dengan baik,” ujar Darul. ( SK )