HaluaNusantara – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang laksanakan penandatanganan MoU kerjasama bersama Himpunan Psikologi (HIMPSI) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Institut Pahlawan 12 dan Polresta Pangkalpinang.
Penandatangan tersebut dilaksanakan dalam rangka upaya menangani berbagai permasalahan yang saat ini terjadi di Kota Pangkalpinang. Baik dari segi pendidikan, mental, penyalahgunaan narkotika, keamanan dan penyakit masyarakat lainnya.
Pj Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin mengungkapkan pangkalpinang saat ini penduduk sekitar 235.000 jiwa dan ASN sebanyak 3500 jiwa dan banyak diantara warga yang menghadapi tantangan mulai dari pengangguran hingga kesulitan mengakses layanan kesehatan serta pendidikan.
Hal itu disampaikan M. Unu Ibnudin usai melaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara HIMPSI Babel, Polresta Pangkalpinang dan Institut Pahlawan 12, Selasa (22/7) di Ruang SRC Kantor Walikota Pangkalpinang.
“Situasi ini menjadi tanggung jawab kita bersama, baik akademisi, psikolog, maupun pemerintah. Setiap minggu, kami didatangi tokoh agama dan organisasi masyarakat yang menyampaikan keprihatinan mereka atas meningkatnya angka kriminalitas dan permasalahan sosial lainnya,” ucap Unu.
Kerjasama dengan HIMPSI, harap Unu, dapat memberikan kontribusi dalam bidang psikologi sosial, membantu pemerintah dalam memahami dan mengatasi permasalahan mental masyarakat.
“Kerjasama dengan Polresta Pangkalpinang akan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Sementara itu, kerjasama dengan Institut Pahlawan 12 diharapkan dapat memberikan dukungan akademis dan riset untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kota,” paparnya.
Penandatanganan ini, lanjut Unu, merupakan langkah awal sekaligus babak baru dalam pembangunan Pangkalpinang dan juga menunjukkan komitmen nyata Pemkot Pangkalpinang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
“Saya sangat bersyukur, mengapresiasi sekaligus berharap hal ini bukan hanya sebatas serimonial. Minimal kerjasama ini saya harap bisa mengembangkan SDM masyarakat Kota Pangkalpinang, khususnya dalam dunia pendidikan,” tutup Unu. (JP)
