HaluaNusantara – Bank Sumsel Babel (BSB) perkuat komitmen dalam mendukung program Percepatan Perluasan Transformasi Digital Daerah dengan mendorong implementasi elektrifikasi transaksi Pemerintah Daerah.
Kali ini, BSB menghadirkan layanan terintegrasi Digitalisasi Pajak dan Retribusi Daerah untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel).
Peluncuran sistem digital ini, diharapkan menjadi terobosan dalam mempermudah proses pembayaran, pelaporan, dan pengelolaan pajak serta retribusi bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun instansi pemerintah.
“Teknologi ini dirancang untuk meminimalisasi potensi kebocoran pendapatan, meningkatkan transparansi, dan mempercepat realisasi anggaran pembangunan di kedua wilayah,” kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, Rabu (12/2/2025).
Kolaborasi tersebut, lanjut Syamsudin, Efisiensi dan Akuntabilitas digitalisasi sektor pendapatan daerah adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Kami berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung program pemerintah. Dengan sistem terintegrasi ini, seluruh proses administrasi pajak dan retribusi dapat dilakukan secara real-time, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program layanan terintegrasi Digitalisasi Pajak dan Retribusi Daerah telah terhubung dengan platform perbankan digital Bank Sumsel Babel, memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran melalui mobile banking, ATM, atau kantor cabang. Selain itu, fitur pelaporan otomatis dan notifikasi transparan akan memudahkan pemantauan bagi pemerintah daerah.
Untuk memastikan adopsi yang maksimal, Bank Sumsel Babel telah melakukan pelatihan teknis kepada perangkat daerah dan sosialisasi ke masyarakat , sistem ini telah diimplementasikan di seluruh wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. (**)