Kecolongan !! Sopir Truk Bermuatan Solar Ilegal Mengaku Membawa Pupuk

redaksi
633f137a 5384 47b9 B2f4 47e1a7bcf95c

HaluaNusantara.com

PANGKALPINANG – Dinas Perhubungan Sumatera Selatan selaku otoritas pelabuhan penyeberangan Tanjung Api Api merasa telah kecolongan oleh pengemudi truk Isuzu BG 1710 XL, transporter Solar ilegal dari Musi Banyuasin. Sang sopir yang diketahui bernama Amir, mengaku muatan yang dibawanya menyeberang dengan Kapal Adhi Swadarma milik PT. Jembatan Nusantara tersebut adalah pupuk.

Hal ini diungkapkan Iwan Gunawan Kepala UPTD Dinas Perhubungan Sumatra Selatan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/10/22) malam lewat sambungan telepon. Iwan merespon konfirmasi wartawan dengan memeriksa dokumen manifest Kapal Ferry Adhi Swadarma yang diberangkatkan pada tanggal 1 Oktober 2022 lalu.

“Di manifest kapal Adhi Swadarma truk BG 1710 XL itu naik pelayaran trip 1, pukul 07.05 pagi. Di manifestnya juga tertulis muatannya pupuk. Info dari petugas kapal, di bagian atasnya memang ditutupi oleh pupuk dan nama sopirnya Amir. Sudah ada unsur pidana nya itu, penipuan, penggelapan dan lain-lain. Gila itu truk dimodif ada tangki di dalamnya,” terang Iwan Gunawan menjawab konfirmasi.

Iwan juga menambahkan, bahwa dirinya sudah memberikan teguran kepada seluruh staf pelabuhan setelah mengetahui adanya Solar ilegal yang lolos dan naik kapal penumpang. Iwan menambahkan, Senin (10/10/22) dirinya telah memerintahkan untuk melakukan razia seluruh mobil yang akan menyeberang dari pelabuhan Tanjung Api Api, khususnya kendaraan barang seperti truk, pick up hingga mobil box.

“Saya sudah kasih teguran ke seluruh personil di Tanjung Api Api. Besok saya suruh razia muatan mobil yang akan menyebrang, terutama truk, pick up dan mobil box,” tandasnya.

Belum ada keterangan lebih dalam terkait Amir, sopir Isuzu BG 1710 XL yang kabur usai truk bermuatan Solar ilegal yang dikendarainya terguling di ruas jalan Muntok-Pangkalpinang. Kejadian kecelakaan yang melibatkan 1 unit Bus tujuan Jebus dan 1 unit Truk Mitsubishi, pada 1 Oktober 2022 lalu secara tidak sengaja membongkar praktek penyelundupan Solar ilegal melalui kapal

Sebelumnya sempat diberitakan, Sabtu (1/10/22) petang beredar video tentang sebuah truck Isuzu BG 1710 XL warna Putih terlibat kecelakaan dengan 2 kendaraan lain yakni 1 truck dan 1 bus AKDP warna Biru. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut memperlihatkan truck Isuzu berwarna Putih BG 1710 XL tersebut terguling dan memperlihatkan bak nya yang berisi tangki Solar berkapasitas 10 ton.

Tumpahan Solar tersebut terlihat menyirami badan jalan dan membahayakan pengguna jalan. Dipastikan mobil Isuzu Putih bermuatan Solar tersebut merapat di Tanjung Kalian menggunakan kapal penumpang atau kapal Ferry. Solar yang dibawa pun diduga kuat BBM ilegal yang berasal dari Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Pihak Kepolisian Polres Bangka mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa sopir yang membawa Isuzu Putih BG 1710 XL tersebut, lantaran kabur sebelum petugas tiba di lokasi lakalantas. Namun dipastikan Isuzu BG 1710 XL tersebut menyeberang bersama-sama penumpang dengan menaiki kapal Ferry.

Pihak Direktorat Kriminal Khusus sepertinya menjadikan insiden kecelakaan truk Isuzu BG 1710 XL dengan muatan 10 ton minyak solar di Jalan Raya Muntok – Pangkalpinang, tepatnya di KM 32 Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka, Sabtu (1/10/22), sore sebagai pintu masuk. Pihak dinas perhubungan Sumatera Selatan yang mengurusi pelabuhan Tanjung Api Api hingga saat berita ini diturunkakan masih belum bisa dikonfirmasi.(red)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: