Soal Kisruh Kompensasi KIP Laut Matras, Ini Penjelasan Ketua Panitia

redaksi
072ce084 Ae9f 4432 Bcd2 99db7b59512e
Foto : Pertemuan antara Panitia Dana Kompensasi KIP Matras, Perwakilan KIP, Perwakilan PT Timah, Kaling Matras beserta para Ketua RT di Pantai Batu Bedaun Sungailiat.

HaluaNusantara.com

SUNGAILIAT – Dana Kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di Matras memang belum tersalurkan. Khususnya untuk pos Dana Kas Lingkungan sebesar Rp 50,- per kilogram, hal itu dikarenakan belum adanya surat mandat dari Kepala Lingkungan Matras.

Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Dana Kompensasi KIP Bang Pit saat melakukan audiensi dengan Kaling Matras, seluruh Ketua RT Matras dan perwakilan dari KIP mitra PT Timah di Aula Pantai Batu Bedaun Sungailiat, Rabu (14/9/22).

“Memang benar belum tersalurkan atau belum diserahkan untuk dana Kas Lingkungan tersebut. Itu karena kami tidak berani menyerahkan dana itu kesembarangan orang,” ungkap Pit.

Menurut Bang Pit, bisa saja pihaknya menyalurkan dana kas lingkungan tersebut dari sejak lama. Tapi hal itu tidak mereka lakukan, mengingat belum adanya surat mandat yang mereka terima.

“Kalo tanpa surat mandat atau persetujuan dari Kaling dan RT kita gak berani pak untuk memberikan dana tersebut. Semua orang bisa mengaku berhak menerima, tapi kan kami juga butuh bukti secara tertulis supaya kami bisa mempertanggung jawabkan itu nantinya,” jelas Pit.

Ditambahkannya “tadi sudah ada kesepakatan dengan Kaling dan para RT. Kedepannya kita akan lebih transparan dan memberikan data yang diminta oleh kaling supaya tidak ada lagi kesalah pahaman”, tandasnya.

Senada dengan Ketua Panitia, Meisya Kaling Matras mengatakan kedepannya akan menunggu data dari Panitia supaya ada kejelasan data tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Masih menunggu data yang akan diberikan pihak panitia, nanti akan kita cocokkan juga datanya dengan data dari KIP biar terang bederang. Setelah selesai permasalahan data dan lain lain. Nanti kita juga sekapat akan mengkoordinasikan secara keseluruhan KIP yang beroperasi di Matras, baik itu mintra PT Timah maupun KIP Pemda,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: