Img 20250312 Wa0059
Img 20250312 Wa0059
Img 20250312 Wa0060
Img 20250312 Wa0060
Img 20250227 Wa0088
Img 20250227 Wa0088
Img 20250228 wa0013
Img 20250228 wa0013
IMG-20250312-WA0059
IMG-20250312-WA0060
IMG-20250227-WA0088
IMG-20250228-WA0013
previous arrow
next arrow

Soal Proyek Pelabuhan Rp 23 Miliar, Asintel Kejati, Kabalai dan Afuk Kompak Bungkam

Img 20250424 wa0080

HaluaNusantara – Proyek pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Mantung Belinyu milik Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bangka Belitung (Babel) hingga kini terus menuai sorotan.

Selain diduga asal jadi, proyek tersebut juga diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spek yang ditentukan.

Diketahui bahwa proyek pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Mantung Belinyu senilai Rp 23 Miliar didampingi oleh PPS Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Babel.

Img 20250423 wa0063

Ironisnya, kendati mendapat pendampingan dari PPS Kejati Babel, hasil akhir dari proyek tersebut terbilang memprihatinkan.

Sayangnya, Asintel Kejati Babel, Fadil Regan dan Kepala Balai (Kabalai) Fitra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/4/2024) .

Demikian juga dengan bos minyak ternama asal Belinyu, Afuk yang disebut-sebut sebagai kontraktor belakang layar proyek Pelabuhan Penyebrangan Mantung Belinyu tersebut juga enggan merespon meskipun upaya konfirmasi sudah dilakukan.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak-pihak terkait terus dalam upaya konfirmasi. (red)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: