HaluaNusantara – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat paripurna istimewa peringatan HUT ke 24 tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di gedung mahligai Rumah Dinas Gubernur Babel.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya mengawali sambutannya dengan mengajak hadirin mensyukuri perjalanan provinsi yang kini menginjak seperempat abad ini serta menyampaikan duka cita atas wafatnya Munir Saleh, salah satu tokoh penting pembentukan Provinsi Babel sekaligus Ketua DPRD masa jabatan 2004–2009.
“Peringatan hari jadi provinsi tidak dapat dipisahkan dari jasa para perintis yang memperjuangkan berdirinya negeri serumpun sebalai ini,” katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Didit mengatakan mengusung tema “Bersatu Bersama untuk Bangka Belitung Berdaya”, tema tersebut mencerminkan harapan agar masyarakat Babel tetap teguh bersatu, meski di tengah tantangan dan keterpurukan yang masih dihadapi.
Perbedaan pandangan tidak boleh menjadi pemecah, harus diselesaikan dengan musyawarah mufakat sesuai adat Melayu. Oleh karena itu pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk perusahaan tambang dan perkebunan untuk mengambil peran membantu masyarakat dan daerah.
”Dimanapun masyarakat Babel berada kita butuh pemikiran, kekompakan dan kebersamaan. Jika ada perbedaan, mari kita musyawarah mufakat seperti adat Babel yakni adat melayu,” ujarnya.
Untuk faktor permasalahan yang ada di Bangka Belitung hingga saat ini bukan dari faktor lokal saja, tapi ada faktor dari aturan yang ada di pemerintah pusat, karena siapapun yang menjadi kepala daerah, pasti dananya dipangkas dan ini terjadi disetiap daerah.
“Meski begitu kita boleh putus asa, bagaimana kita harus berfikir mengambil langkah-langkah preventif pemikiran cemerlang untuk menutup defisit kita,” ujarnya.
Saah satu langkah preventif yang diambil eksekutif dan legislatif jelas bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pertimahan dan semua perusahaan di perkebunan sawit diharapkan dapat berkontribusi membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari bantu masyarakat dan ini langkah kita salah satunya dengan ketegasan sesuai dengan tema HUT kita tahun ini “Bersatu Bersama untuk Bangka Belitung Berdaya”,” tutup Didit.
Rangkaian paripurna dilanjutkan dengan pembacaan naskah sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Babel oleh Effendi Harun dari Presidium, disusul sambutan Gubernur, pemotongan tumpeng, dan agenda seremonial lainnya.***
