HaluaNusantara – Aspirasi masyarakat hari ini terkait harga timah sudah disepakati dengan harga perkilo 300 ribu dengan kadar kemurnian (SN) 70℅.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Bambang Pati Jaya (BPJ) saat menemui massa aksi demo di depan pintu masuk utara Kantor PT Timah, Senin (6/10).
”Tadi Bapak Dirut PT Timah sudah menyampaikan bahwa sepakat membeli timah masyarakat dengan harga 300 ribu perkilo,” ujar BPJ.
”Maka dari itu, tolong bantu kami juga untuk memilah para kolektor yang benar-benar bagus yang tidak bermain harga apalagi kolektor yang menyelundup timah,” tambahnya.
Aspirasi bapak ibu terkait menjual timah, lanjut BPJ, sudah kami sampaikan langsung ke Kejaksaan Agung, Kejati, Kapolda sampai ke Dandim.
”Jadi tolong, mari sama-sama kita kawal, dengan catatan semua butuh proses. Sekali lagi bapak ibu, pilihlah kolektornya yang baik dan benar-benar kolektor yang tidak nakal,” pintanya.
”Jika ada kolektor yang bermain apalagi yang menyelundup timah, bantu kami, tangkap,” tegas BPJ.
Senada dengan BPJ, Direktur Utama (Dirut) PT Timah Restu Widiyantoro, pihaknya menyepakati untuk membeli timah dari masyarakat senilai 300 ribu rupiah perkilo, dengan SN 70%.
”Kepada masyarakat semua yang hadir disini tadi ada permintaan yang disampaikan oleh perwakilan sodara semua. Maka dari itu kami (PT Timah-red) menyepakati untuk membeli timah dengan kadar SN 70% senilai 300 ribu rupiah,” ujar Restu.
”Beri kami waktu untuk merealisasikannya secepat mungkin. Sedangkan untuk kolektor yang membeli timah bapak ibu semua, tolong bantu kami untuk menunjuk kolektor yang memang dinilai masyarakat tidak nakal apalagi menyelundupkan timah,” pintanya. (JP)
