Whatsapp image 2025 08 09 at 19.04.07
Whatsapp image 2025 08 09 at 19.04.07
Img 20250817 wa0079
Img 20250817 wa0079
WhatsApp Image 2025-08-09 at 19.04.07
IMG-20250817-WA0079
previous arrow
next arrow

Aroma Dugaan “Korupsi” di Berkah Mart

Img 20250818 wa0051

HaluaNusantara – Aroma busuk dugaan korupsi Berkah Mart terus menyengat. Terlebih lagi, dugaan korupsi tersebut telah dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung (Babel).

Nama Saparuddin atau yang akrab disapa Prof Udin disebut ikut bertanggung jawab atas raibnya Berkah Mart yang saat itu dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera (BBBS). Prof Udin saat itu juga diketahui berstatus sebagai Direktur Utama (Dirut) BUMD PT BBBS.

Belum lama ini, Gubernur Babel Hidayat Arsani mendesak Prof Udin untuk segera menyelesaikan seluruh laporan pertanggungjawaban keuangan BUMD PT BBBS.

“Harus jelas pertanggungjawabannya. Prof Udin selesaikan masalah-masalah ini, kan dia (udin-red) waktu itu Dirutnya”, kata Gubernur Hidayah.

“BUMD hingga sekarang belum bisa bergerak, di Akte Notaris masih ada nama dia (udin-red). Selesaikan apa yang menjadi tanggung jawab, mana, saya belum terima”, ujarnya.

Sementara itu, informasi terkini yang berhasil dihimpun Redaksi, laporan dugaan korupsi Berkah Mart di Kejati Babel akan ditindaklanjuti usai Pilkada.

Tak hanya menyasar Berkah Mart, Kejati Babel juga disebut menyasar ke sejumlah program BUMD PT BBBS seperti program Bursa Komoditi Lada, Kerjasama Hilirisasi Lada, Pelabuhan dan Pembangunan Pabrik di Sadai serta dugaan kewajiban yang belum diselesaikan kepada pihak ketiga.

Hingga berita ini diterbitkan, saat dikonfirmasi Prof Udin belum memberikan tanggapan.

Untuk diketahui, Prof Udin dilantik menjadi Dirut BUMD PT BBBS pada Senin (12/2/2019) berdasarkan Keputusan Gubernur nomor 118.44/166/IV/2019. BUMD PT BBBS yang dikelola Prof Udin menjadi sorotan karena adanya dugaan penyimpangan dana miliaran rupiah yang bersumber dari APBD Babel. (red)

Tinggalkan Balasan