HaluaNusantara – Selain mengasah bakat dalam menguasai dan memahami Qur’an, MTQ juga merupakan bagian dari pendidikan.
Mulai dari tingkat PAUD hingga Dewasa, kedepan diharapkan tak hanya perlombaan MTQ saja. Mungkin harus ada juga lomba Hafiz Qur’an.
Hal itu disampaikan Pj Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin saat memberikan sambutan Pembukaan MTQH ke XXXIII (33) Tingkat Kota Pangkalpinang 2025, Rabu (23/7) malam di Ruang Balai Betason Kantor Walikota Pangkalpinang.
“Saya sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahan Kota Pangkalpinang banyak belajar banyak melihat banyak mendengar dan menyaksikan Kota Pangkalpinang adalah kota seribu masjid. Kota yang dengan Perdanya menolak prilaku atau kondisi yang tidak sesuai syariat bahkan Kota Pangkalpinang adalah kota yang sangat rukun sangat damai dan islami,” ucap Unu.
”Bahkan, pangkalpinang merupakan salah satu kota yang paling nyaman, damai dan sangat kondusif,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Pj Walikota, dengan adanya efesiensi anggaran jadi pelaksanaan perlombaan ini kita gelar dengan semaksimal mungkin menggunakan anggaran yang ada.
“Seperti yang dikatakan Ketua Pelaksana, dengan anggaran terbatas saat ini kita mengupayakan semaksimal mungkin dalam memberikan fasilitas,” paparnya.
”Tahun kemarin kita bisa mendapatkan juara 3, tahun ini dengan keadaan dan keterbatasan mari berjuang dan buktikan kita bisa meraih juara pertama dan bila perlu juara umum,” harap Unu.
Dengan keterbatasan anggaran, lanjut Unu, bukan berarti menjadi alasan untuk tidak bisa mengukir prestasi dalam perlombaan MTQH baik dari tingkat kota hingga nasional.”
Oleh sebab itu, kita mulai dari jajaran pemerintahan, masyarakat, para alim ulama dan ormas nggak boleh kita menyerah dengan keadaan. Kita harus bangkit dan membuktikan, keterbasan bukan halangan untuk mencetak generasi emas melalui para Hafiz Qur’an,” tutup Pj Walikota.
Sementara itu, penanggung jawab pelaksanaan MTQH ke 33 Ahmad Subekty mengatakan meski pelaksanaan MTQH ini dilaksanakan di dalam ruangan, ia berharap tidak menurunkan semangat para peserta lomba.
”Sebelumnya kami sebagai pelaksana memohon maaf tahun ini MTQH dilksanakan dalam ruangan. Tahun kemarin kita laksanakan di luar ruangan dengan panggung dan dekorasi yang megah. Namun, saya berharap ini tidak menjadi alasan kita untuk goyah mencari bibit tilawah Quran terbaik untuk mewakili Pangkalpinang dalam perlombaan MTQH tingkat Provinsi dan Nasional,” ucap Subekty singkat.
Turut hadir dalam Pembukaan MTQH ke XXXIII Tingkat Kota Pangkalpinang 2025, Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go, Forkopimda dan para peserta MTQH didampingi orang tua beserta guru. (JP)
