HaluaNusantara – Pekerjaan merupakan faktor penting bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi keluarga untuk menghidupi sekaligus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hari ini, Pemeritah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar Job Fair 2025 yamg diharapkan mampu menyerap tenaga kerja terutama di wilayah Pangkalpinang dan Provinsi Bangka Belitung secara umum.
Hal itu disampaikan Pj Walikota Pangkalpinang M. Unu Ibnudin saat membuka Job Fair 2025 Kota Pangkalpinang, Rabu (23/7) di Halaman Kantor Dinas PMPTSP Kota Pangkalpinang.
”Alhamdulillah Ada 17 perusahaan yang ikut dalam Job Fair 2025 ini, serta ada 928 lowongan dengan berbagai jabatan,” ucap Unu.
“Lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang harus kita cari dan berikan solusi. Saya jug menekankn kepada Kepala Dinas Pekerjaan jangan hanya sebatas seremonial, kita harus menggunakan manfaat dari para pengusaha yang membutuhkan tenaga pekerja dalam rangka penyelenggaraan bisnis sehingga bisa menekan angka pengangguran,” tambahnya.
Alhamdulillah, lanjut Unu, dari 17 perusaahan hari ini ikut andil juga membuka lowongan untuk para penyandang Disabilitas.
“Ini merupakan langkah awal dan menjadi dasar penting bagi kita semua karena alhamdulillah perusahaan juga membuka peluang kerja bagi penyandang Disabilitas,” ungkapnya lagi.
”Dimana pada tahun 2024 lalu ada hampir 500 lebih kasus PHK, sehingga saya memberikan atensi untuk ada prioritas bagi mereka yang terdampak PHK. Terlebih, saya menekankan dalam satu rumah atau satu KK jangan sampai ada yang tidak bekerja. Jadi saya meminta sekaligus menekankan bahwa wajib para pengusaha, perusahaan untuk memprioritaskn yang dalam satu rumah atau 1 kepala keluarga mendapatkan pekerjaan,” papar Pj Walikota.
Begitu juga dengan Disabilitas, lanjutnya, Insha Allah kami dari Pemkot akan memfasilitasi terkait kebutuhan lapangan pekerjaan penyandang Disabilitas.
”Terima kasih saya ucapkan untuk seluruh pihak yang ikut andil. Kedepan, kami akan mendorong terkait sertifikasi kompetensi tenaga kerja. Tenaga kerja sangat banyak kemampuan dan keterampilan, tetapi syarat administrasinya tidak terpenuhi,” paparnya lagi.
”Maka dari itu, kedepan Pemkot Pangkalpinang akan mendata seluruh sektor. Baik itu sektor formal, sektor informal bisa didata sehingga bisa menyelesaikan serta menekan angka pengangguran. Sekali lagi saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya, semoga ini bermanfaat bagi seluruh warga Kota Pangkalpinang, pemerintah Kota Pangkalpinang dan untuk perusahaan,” pungkas Unu. (JP)
