HaluaNusantara – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani secara tegas mengatakan dirinya akan melawan siapapun yang berani bermain dengan kepentingan rakyat terutama terkait anggaran dengan dalih Dinas Luar (DL) yang tidak jelas tujuan dan kepentingannya.
Sesuai dengan ketentuan pasal 284 ayat 1 nomor tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Gubernur merupakan pemegang kekuasaan dalam mengelola keuangan daerah serta bertindak sebagai kuasa penggunaan anggaran.
Hal demikian dikatakan Hidayat Arsani saat bertemu dengan puluhan awak media di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (13/7).
“Jangan main-main dengan uang rakyat. Saya akan lawan siapapun yang berani bermain dengan anggaran dengan DL yang tidak jelas tujuannya dan tidak jelas kepentingannya,” ucap Hidayat.
“Saya tegaskan, saya siap mundur jika saya salah. Tapi disini saya melaksanakan tugas saya sebagai gubernur untuk mengevaluasi serta sebagai pemegang kekuasaan dalam pengeluaran atau pemakaian anggaran, jika tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maka tidak akan pernah saya anggarkan atau cairkan,” tambahnya.
Wagub itu, lanjut Hidayat, dalam tiga bulan ini sudah melaksanakan DL sebanyak 10 kali dan 7 diantaranya itu tidak jelas kepentingannya apa dan tujuannya apa.
“Kita sudah cek, melalui Biro Umum. Ibu Wagub itu DL sebanyak 10 kali, namun cuma 3 yang jelas, 7 sisanya itu tidak jelas dan menurut saya itu tidak layak dilakukan,” paparnya.
“Kita ini bukan Legislatif yang bisa DL seenaknya. Kita ini Eksekutif Pemerintahan yang memiliki ketentuan ketuan. Terlebih lagi Ibu Wagub itu kan wakil saya, tugasnya membantu gubernur dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh gubernur. Wagub itu tidak memiliki kewenangan mutlak dalam pengelolaan keuangan daerah dalam konteks penggunaan dan pengelolaan daerah,” tutup Gubernur Hidayat.
Sementara itu, Wagub Hellyana saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. (JP)