HaluaNusantara – Pembawaan seorang Basit Cinda yang teduh dan berkarisma, membuat banyak anak muda datang memberi dukungan padanya untuk menjadi pemimpin di Kota Beribu Senyuman.
Kegigihannya dalam berusaha dari nol hingga sukses, menjadi contoh nyata sekaligus panutan anak muda bahwa masa depan gemilang bisa diraih oleh siapa saja.
Terbaru, dukungan kepada tokoh muda karismatik itu dinyatakan oleh lebih dari 200 anak muda yang mendatangi kediamannya, Sabtu (24/5) malam.
Berhimpun dalam KOPRAL atau Komando Perubahan Milenial Kota Pangkalpinang, mereka mendeklarasikan dukungannya kepada Basit Cinda untuk menjadi Wali Kota Pangkalpinang.
Komandan KOPRAL Pangkalpinang Aditya Safitri mengatakan ketokohan seorang Basit Cinda menjadi dasar keyakinan dia dan kawan-kawannya untuk melabuhkan dukungan.
“Pak Basit adalah orang yang siap dan tepat memimpin kota ini. Dari sisi kecakapan managerial, aspek kepemimpinan, serta kepeduliannya kepada masyarakat Kota Pangkalpinang, jelas terlihat bahwa Pak Basit Cinda layak diberikan ruang dan dukungan untuk menjadi Wali Kota. Makanya, dengan tekad bulat kami akan menjaga dan membersamai perjuangan Pak Basit untuk menjadi pemimpin kota kita ini,” tutur Aditya kepada awak media.
Apalagi, lanjut Aditya, Basit Cinda adalah seorang pemimpin yang nyaman untuk diajak diskusi dan mau mendengar suara anak-anak muda.
“Wawasannya beliau luas, buah pemikirannya brilian, membuka cakrawala pemikiran kita. Saya katakan, beliau menjadi idola anak-anak muda. Bahwa pemimpin itu mau mendengar, mau memahami, dan mau membimbing ke arah masa depan. Semuanya ada pada Pak Basit,” ujarnya.
Sementara itu, Basit Cinda yang hadir dalam deklarasi dukungan KOPRAL kepadanya, menyambut hangat atas hadirnya dukungan anak-anak muda kepadanya.
“Anak muda adalah energi perubahan. Kita tidak bisa bicara kemajuan tanpa melibatkan mereka. Saya tidak datang untuk menjadi pahlawan, tapi saya ingin berjalan bersama kalian,” ujar Basit yang disambut gembira ratusan anak-anak muda di acara deklarasi dukungan dari KOPRAL Kota Pangkalpinang, itu. (*)
